Senin, 24 Oktober 2011

Masa lalu itu.....


Kalau mau flashback ke 5 bulan 3 hari yang lalu, lucu yah, segimana hancurnya aku waktu semua bener-bener sampe disitu aja, berhenti dengan keadaan perasaan ku yang berada puncaknya. Segimana gelapnya hari hari ku setelah pernyataan itu, segimana suramnya apa pun yang ada di sekeliling ku, dan segimana bijaksananya orang-orang yang ngasih aku penguataan waktu itu.
Sekarang aku, kamu udah berdiri pada keadaan yang mungkin sama, sama seperti sebelum adanya hubungan kita waktu itu. Terutama aku, sekarang semua udah kembali, kembali ke keadaan sebelum ada kamu, sebelum sms kamu masuk setiap hari di inbox handphone ku, telfon kamu, cerita kamu, semuanya tentang kamu. Sekarang semuanya berjalan kembali seperti pada kedaan sebelum ada kamu.
Tapi satu hal yang paling ngga bisa aku pungkirin, kamu dan cerita kita pernah ada walaupun ngga seawet yang aku bayangin, inget ngga sih kata-kata yang sering banget aku bilang ke kamu dulu, “kita ngga boleh putus yah sebelum ketemu, mesti sampe selamanya yah” haha  iya aku pernah ngomong gitu ke kamu J
Aku inget segimana aku sangat mencintai tanggal 9, sama kayak perasaan ku ke kamu.
Aku inget gimana keringet dinginnya aku waktu mau bilang ke mama semua tentang kamu dan hubungan kita yang baru berjalan 2 minggu waktu itu wahaha
Aku inget gimana aku loncat-loncat kegirangan waktu mama positif sama kamu, mama juga sering Tanya tentang kamu, dan nyuruh kita tetep baik-baik walaupun kedaan ngga terus baik-baik.
Kamu tau kenapa aku berani cerita ke mama? Karena aku yakin banget kita bakal awet selamanya. Walaupun hahaha……
Aku inget masih inget gimana perasaan ku waktu itu ke kamu, gimana aku berusaha sekuat ku mempertahankan semuanya, semuanya……
“with you is where I’d rather be but we’re struck where we are and it’s so hard, you’re so far. This long distance is killing me” –dulu liriknya begini yah haha…
Aku inget hari itu, tanggal 22 Mei 2011, gimana galaunya aku sore itu, dan kamu tetap sibuk dengan semua yang kamu biasa lakuin, aku berusaha ngendaliin pekiran ku,sebisa ku, tapi ternyata setelah aku bisa ngelewatin itu, kamu menghentikan semuanya hahaha
Aku mungkin sangat kecewa waktu itu, sampe sekarang pun begitu, bedanya aku sudah lebih kuat hari ini, bisa ngelewatin hari-hari seperti biasa. Bener banget semua Cuma soal waktu.
Thanks for the 9th, love is not about distance, but about how I could continue to love you with circumstances that are different.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar