Pernah mengalami bagaimana jenuhnya menghadapi masalah yang ngga pernah ada ujung? selalu bersambung.
Keadaan sekitar ngga mendukung, banyak yang berusah ingin "menerkam" walapun sebenernya mereka ngga bener-benar akan "menerkam", kembali lagi. mental baja yang sudah di bangun hampir 6 tahun ini di bentuk harus di hampas.
Seberapa kuat perjuangan yang sudah terlewatkan kurang lebih 6 tahun ini.
kalau mau mikir lamanya mungkin lama banget, yang baru jadian aja mungkin udah bisa punya anak lagi.
tapi toh saat ini aku berdiri disini, dengan mental, pikiran dan fisik yang sudah bermetamorfosis.
Masalah yang begini bukan kali pertama, harus di hadapi, sebagaimana pun mau menghindar tetap akan ada waktu dimana kamu benar-benar stuck harus mempertanggung jawabkan apa yang sudah terjadi, seberapa kuatnya kamu mensugesti diri sendiri. sebagamaina takjubnya orang di sekitar mu melihat mu menghadapi semuanya, kamu tetap kamu, kamu yang merasakan dan yang akan mempertanggung jwabkan segala sesuatunya.
Bagaimana pun saat ini, serumit apa pun semua masalah yang 6 bulan terakhir ini melilit di kepala. 1 hal yang ngga akan pernah aku sesali aku punya satu pegangan. Tangan Tuhan kuat menopang ku.
Yesus ku yang ngga pernah sekali pun meninggalkan aku seberat apa pun beban yang sekarang aku tanggung, aku punya Dia. Aku mengasihi Dia. sekarang besok dan selamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar