Minggu, 17 April 2011

Pelita dalam gelap

Postingan kali ini mau share tentang hidup ku beberapa pekan terakhir ini. sekian banyak masalah yang menggerogoti hidup ku, menguras pikiran ku bahkan membuat fisik ku lemah. baru kali ini benar-benar aku ngerasa masalah dateng terus dan terus semakin parah bukan malah membaik, setiap Doa yang ku sampaikan kayak ngga memberikan pemulihan buat tiap pergumulan ku. 

Aku ngerasa semua orang di sekeliling ku ngga ngerti dan ngga mencoba mengerti, pengen rasanya triak dan menggambarkan bagaimana rapuhnya aku saat ini. seandainya bisa aku cuma pengen mereka bisa sedetik aja jadi diriku saat ini dan mereka bakal ngerti bagaimana rapuhnya aku tapi Tuhan Yesus ku ngajarin buat mengerti mereka walaupun saat ini kita juga lagi menderita, bersikap rendah hati selalu
tapi itu lah salib yang mesti di pikul saat kita memilih jalan-Nya. 

Sekarang setelah aku merenung, Tuhan pingin aku tumbuh dan menjadi dewasa yang seutuhnya, terutama Iman ku kepadaNya, Ini bener-bener kerasa, setelah 1 hari tepat setelah aku pengakuan dosa, keadaan semakin memburuk, aku benar-benar menjadi sangat-sangat rapuh, aku seperti berada di dalam sebuah lubang hitam yang gelap dan aku sendiri. Saat itu pikiran manusiawi ku kembali, aku emosi aku marah, aku ngga bisa menahan diri, dan ketika itu juga aku sadar kalo Tuhan ngga mau aku gitu, Tuhan mau aku jadi pengikutNya yang setia dan selalu rendah hati.

Lewat masalah Tuhan mau mendewasakan ku, mau aku semakin kuat, jauh dari itu Tuhan sudah ngasih aku peluang besar untuk jadi anakNya yang setia dalam perkara kecil sekali pun, pilihannya aku mau mengikutnya dengan beban dan persoalan yang tidak mudah atau mengikuti pikiran munusiawi ku.
"jangan pernah menganggap persoalan hidup mu lah yang paling berat dan orang lainlah penyebab pernderitaan mu" Firman ini dashat banget efeknya kalo aku lagi bener-bener ngerasa sangat jatuh dan rapuh.

"Percayalah kalo Tuhan itu sahabat dan pacar paling setia dalam hidup, ngga pernah ninggalin kita dalam kondisi apa pun, Tuhan sangat mencintai kita sebagai miliknya yang paling berharga, Dia itu pelita dalam gelap, pengaharapan dalam setiap pergumulan hidup, pintu dimana kita ngerasa udah ngga punya jalan"

Love you Jesus

Tidak ada komentar:

Posting Komentar